Tips dan Rekomendasi Memilih Aplikasi Akuntansi Paling Sering di Cari Banyak Orang!
www.freepik.com |
Di era digital sekarang, milih aplikasi akuntansi yang cocok buat usaha itu penting banget. Soalnya, aplikasi ini bisa bantu lo buat ngelola keuangan dengan lebih efektif dan efisien. Tapi, banyaknya pilihan di pasar kadang bikin bingung, ya kan? Tenang aja, gue bakal kasih lo tips dan rekomendasi yang bisa ngebantu lo milih aplikasi akuntansi yang pas buat kebutuhan lo.
1. Pahami Kebutuhan Bisnis Lo
Sebelum lo milih aplikasi, lo harus tahu dulu apa yang bisnis lo butuhin. Misalnya, lo punya bisnis UKM, mungkin lo butuh aplikasi yang simpel dan gak ribet. Tapi kalo lo ngelola perusahaan besar, lo mungkin butuh aplikasi yang punya fitur lebih lengkap, kayak manajemen inventaris, pelacakan pajak, sampai laporan keuangan yang lebih detail. Jadi, kenali dulu kebutuhan bisnis lo sebelum lo mulai milih aplikasi.
2. Budget Itu Penting, Bro
Budget atau anggaran juga faktor yang gak boleh lo anggap remeh. Aplikasi akuntansi itu ada yang gratis, ada juga yang berbayar dengan harga yang variatif. Biasanya, yang berbayar punya fitur lebih lengkap, tapi gak selalu harus pilih yang mahal, sih. Cek dulu apakah fitur yang ditawarin sesuai sama kebutuhan lo. Jangan sampai lo bayar mahal buat fitur yang sebenernya gak lo pake.
3. User-Friendly atau Nggak?
Gimana sih rasanya kalo punya aplikasi tapi ribet pakenya? Bete banget, kan? Nah, makanya penting buat milih aplikasi yang user-friendly alias gampang dipake. Lo gak mau kan buang waktu buat belajar cara pakenya, apalagi kalo tim lo juga gak terlalu tech-savvy. Cari aplikasi yang tampilannya simpel, intuitif, dan ada panduan atau support yang jelas. Kadang, fitur drag-and-drop atau tampilan dashboard yang bersih bisa jadi nilai plus.
4. Dukungan Bahasa dan Pajak Lokal
Pilih aplikasi yang support bahasa Indonesia dan aturan pajak yang berlaku di Indonesia. Banyak aplikasi akuntansi internasional yang fiturnya keren, tapi kalo gak support aturan pajak di sini, malah bisa bikin ribet. Pilih aplikasi yang udah terintegrasi sama aturan perpajakan Indonesia, jadi lo gak perlu repot input manual atau khawatir data lo salah.
5. Fitur Keamanan
Keamanan data itu wajib hukumnya! Aplikasi akuntansi kan bakal nyimpen data keuangan bisnis lo, yang pastinya sensitif banget. Pastikan aplikasi yang lo pilih punya fitur keamanan yang oke, kayak enkripsi data, backup otomatis, dan akses terbatas buat user tertentu. Jangan sampe data lo bocor atau kena serangan cyber.
6. Rekomendasi dari Temen atau Profesional
Kadang, rekomendasi dari temen atau orang yang udah pengalaman pake aplikasi akuntansi bisa jadi pertimbangan yang bagus. Lo bisa tanya ke mereka aplikasi apa yang mereka pake dan gimana pengalaman mereka. Atau lo juga bisa konsultasi sama akuntan profesional yang ngerti banget soal kebutuhan bisnis lo. Mereka biasanya punya rekomendasi aplikasi yang udah teruji kualitasnya.
7. Coba Free Trial atau Demo
Banyak aplikasi akuntansi yang nawarin free trial atau demo. Nah, manfaatin ini buat nyoba apakah aplikasi tersebut sesuai sama ekspektasi lo. Jangan langsung beli tanpa nyoba dulu, bro! Dengan nyoba, lo bisa tau apakah aplikasinya bener-bener cocok atau malah ribet dipake. Selain itu, lo juga bisa bandingin beberapa aplikasi sekaligus sebelum bikin keputusan.
8. Pertimbangkan Integrasi dengan Aplikasi Lain
Kalo bisnis lo udah pake beberapa aplikasi lain, misalnya aplikasi kasir atau CRM, pilih aplikasi akuntansi yang bisa terintegrasi dengan aplikasi tersebut. Integrasi ini bisa bikin alur kerja lebih lancar dan minim error karena data bisa otomatis sinkron. Misalnya, data penjualan dari aplikasi kasir bisa langsung masuk ke laporan keuangan tanpa perlu input manual lagi.
9. Layanan Support yang Baik
Penting banget milih aplikasi yang punya layanan support yang oke. Gak ada yang bisa jamin lo gak bakal ngalamin masalah atau butuh bantuan di tengah jalan. Pastikan aplikasi yang lo pilih punya customer support yang responsif dan bisa diandalkan. Lebih bagus lagi kalo supportnya tersedia 24/7 dan bisa diakses lewat beberapa channel, kayak chat, email, atau telepon.
10. Pertimbangkan Aplikasi Berbasis Cloud
Sekarang banyak aplikasi akuntansi berbasis cloud yang bisa diakses kapan aja dan dari mana aja. Kelebihan dari aplikasi cloud ini adalah lo gak perlu install software di komputer, semua data disimpen secara online, dan bisa diakses real-time. Jadi, kalo lo punya bisnis yang dinamis dan sering mobile, aplikasi berbasis cloud bisa jadi pilihan yang tepat.
Rekomendasi Aplikasi Akuntansi di Indonesia
Setelah lo paham apa yang harus dipertimbangkan, berikut beberapa aplikasi akuntansi yang recommended di Indonesia:
Jurnal by Mekari
- Aplikasi ini udah populer banget di kalangan UKM dan startup. User-friendly, fitur lengkap, dan tentunya udah support aturan pajak di Indonesia. Cocok buat bisnis skala kecil hingga menengah.
Accurate
- Accurate udah lama banget ada di Indonesia dan jadi salah satu yang paling banyak dipake. Fiturnya lengkap banget, mulai dari pencatatan transaksi, laporan keuangan, sampai perpajakan. Accurate juga sering ngeluarin update yang relevan dengan aturan baru di Indonesia.
Zahir
- Zahir juga aplikasi akuntansi lokal yang udah banyak digunakan. Fiturnya gak kalah lengkap dan support untuk berbagai jenis bisnis, mulai dari retail, jasa, sampai manufaktur. Mereka juga punya layanan support yang cepat dan responsif.
Sleekr
- Ini bagian dari Mekari, kayak Jurnal. Sleekr cocok buat lo yang butuh manajemen HR dan akuntansi sekaligus dalam satu aplikasi. Integrasinya mulus dan memudahkan pengelolaan bisnis secara keseluruhan.
Wave (untuk Freelancers dan UKM)
- Walaupun bukan aplikasi lokal, Wave bisa jadi pilihan buat freelancer atau UKM dengan budget minim. Gratis dan punya fitur dasar yang cukup buat ngelola keuangan sederhana. Tapi, perlu diingat, support pajaknya masih fokus ke aturan luar negeri.
Dengan ngikutin tips di atas dan mempertimbangkan rekomendasi aplikasi yang ada, lo bakal lebih mudah buat milih aplikasi akuntansi yang pas buat bisnis lo. Ingat, yang terpenting adalah aplikasi tersebut bisa mempermudah pekerjaan lo dan membantu bisnis lo berkembang. Jadi, jangan buru-buru, pilih dengan bijak!
Post a Comment
Tips berkomentar:
• pilih Akun Google buat yg punya profil Blogger.
• Pilih Anonim untuk yg tidak mempunyai akun.
• bisa juga pilih Nama/URL. Caranya: Untuk nama silahkan masukkan nama kalian, untuk URL jika kalian punya website/blog jika tidak kosongkan saja, selanjutnya klik Lanjutkan dan Masukkan Komentar.